Senin, 26 September 2011

kangker otak dan penyembuhan nya

obat-kanker-otak Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang cara melakukan  deteksi dini dan menghindari kanker otak, mengetahui gejala-gejala kanker otak, pilihan pengobatan secara medis yang tersedia dan mengapa herbal Sarang Semut Papua adalah solusi tepat sebagai obat kanker otak.
Otak adalah pusat pengendalian pikiran dan seluruh tubuh. Otak  bertanggung jawab atas fungsi pengenalan, emosi, ingatan, dan segala bentuk pembelajaran.
Otak juga mengatur sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Secara umum, otak terbagi atas tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem).
Sedangkan batang otak (brain stem) mengendalikan fungsi-fungsi kehidupan dasar misalnya pernapasan dan laju denyut jantung, mengontrol tingkat kesiagaan, mengendalikan suhu tubuh, mengendalikan proses pencernaan, dan  menyampaikan informasi dari otak kecil (cerebellum). Seperti bagian tubuh yang lain, otak juga bisa terkena tumor atau kanker.
Tumor di dalam otak dapat berkembang menjadi kanker. Gejala tumor atau kanker otak sangat variatif, tergantung di mana tumor atau kanker itu bersarang dalam otak.

Gejala-Gejala Kanker Otak

Segera lakukan pemeriksaan secara medis bila gejala-gejala yang menandakan kemungkinan seseorang mulai terkena kanker otak berikut timbul. Beberapa gejala tersebut adalah sakit kepala (menetap di daerah tertentu) disertai mual sampai muntah yang menyemprot, daya penglihatan berkurang, penurunan kesadaran, gangguan berbicara, gangguan pendengaran, gangguan berjalan/keseimbangan tubuh (bila tumor atau kanker terdapat di otak kecil), gangguan syaraf, anggota gerak melemah atau kejang, mengalami gangguan dalam fungsi intelektual termasuk daya ingat.

Penyebab Kanker Otak

Yaitu faktor keturunan, riwayat terkena benturan keras, pola hidup yang kurang sehat, terkena radiasi, karena aparan radiasi dalam gelombang tertentu dapat memicu berkembangnya sel kanker.

Pencegahan Kanker Otak

Tiga langkah berikut sangat penting untuk dilakukan agar terbebas dari resiko terkena kanker otak.
  1. Pola hidup sehat, seperti menghindari konsumsi alkohol, rokok, dan makanan yang mengandung zat kimia/pengawet.
  2. Melakukan pemeriksaan secara teratur bagi yang memiliki faktor resiko terkena kanker otak, terutama yang memiliki riwayat penderita kanker otak. (pemeriksaan MRI dan CT-Scan).
  3. Konsumsi makanan/minuman yang mengandung antioksidan. Antioksidan dapat membantu sel-sel tubuh menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Dengan melakukan pencegahan tentu jauh lebih mudah daripada mengobati kanker otak, baik dari segi waktu dan biaya.

Pilihan Obat Kanker Otak

Ada dua metode pengobatan kanker yang dapat di jalani untuk mengatasi kanker otak, yaitu pengobatan kanker secara medis dan pengobatan kanker alternatif. Pengobatan kanker secara medis biasanya dilakukan melalui radiasi (penyinaran), kemoterapi, dan pembedahan untuk mengangkat jaringan yang terkena kanker. Jika pengobatan secara medis bertujuan merusak dan membunuh sel kanker, maka, pengobatan kanker alternatif ditekankan pada kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker.
Ada berbagai alternatif pengobatan untuk mengatasi kanker, namun pengobatan kanker alternatif yang kini banyak diminati adalah dengan menggunakan herbal, karena biayanya yang terjangkau dan terbukti efektif serta tanpa efek samping. Alam menyediakan banyak tumbuhan yang dapat digunakan sebagai herbal antikanker, misalnya, Sarang Semut Papua yang terbukti ampuh mengatasi tumor dan kanker. Hasil penelitian ilmiah dari Pusat Bioteknologi LIPI, mengungkapkan  bahwa Sarang Semut mengandung senyawa-senyawa aktif yang telah dikenal dalam dunia medis untuk pengobatan berbagai jenis kanker.
Dr M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama LIPI, mengungkapkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut itu adalah flavonoid, tanin, dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh dimana antioksidan berperan penting dalam menangkal radikal bebas penyebab kanker sehingga sangat baik untuk mencegah dan mengobati kanker.
Selain itu, Sarang Semut juga mengandung tokoferol yang memiliki efek antioksidan yang efektif. Menurut Prof Dr Elin Yulinah Sukandar, Guru Besar Farmasi ITB, kandungan tokoferol dari Sarang Semut cukup tinggi. Tokoferol berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker, zat ini menangkal serangan radikal bebas dengan cara antidegeneratif.
Ketika uji in vitro dilakukan oleh Qui Kim Tran dari University National of Hochiminch City bersama rekan-rekannya, terbukti bahwa Sarang Semut memang ampuh sebagai obat kanker. Dalam penelitiannya itu,  Sarang Semut yang digunakan oleh Qui Kim Tran berbobot 2-3 kg. Sarang Semut itu kemudian diekstrak dengan berbagai pelarut seperti air, methanol, dan campuran methanol-air. Mereka lalu menumbuhkan 3 jenis sel kanker yang amat metastasis alias mudah menyebar ke bagian tubuh lain.
Masing-masing hasil ekstraksi itu lalu diberikan kepada setiap sel kanker. Hasilnya ternyata sungguh mengagumkan! Sarang Semut mempunyai aktivitas antiproliferasi yang kuat! Yang berarti menghambat penyebaran sel-sel kanker yang sangat cepat dan abnormal.
Hasil penelitian tersebut menyajikan bukti ilmiah bagi Sarang Semut sebagai obat kanker terbaik, karena efeknya dalam menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker yang bahkan sangat cepat. Kandungan antioksidannya yang tinggi, membuat Sarang Semut sangat tepat digunakan sebagai obat kanker otak, termasuk kanker otak stadium  awal maupun lanjut.
fakta tersebut selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Contohnya Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001 mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat. Ia berkomentar seperti yang dimuat dalam Majalah Natural bahwa "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya".
Hasil serupa juga dirasakan oleh para pelanggan Mecodia (Kapsul ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiatnya setelah penggunaan 1-2 bulan saja! Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya. Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Selain itu, Ada juga yang mengombinasikan Sarang Semut dengan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice dan Keladi Tikus. dan merasakan hasil yang sama, dimana proses kesembuhan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Tentu saja herbal Sarang Semut ini dapat menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai obat kanker otak, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar